2 mins read

10 Hewan Terburuk yang Dibawa sebagai Peliharaan

Peringatan: Hewan-hewan Ini Tidak Cocok Dipelihara sebagai Peliharaan

Hewan liar memiliki sifat alami yang tidak dapat diubah, bahkan jika mereka dibesarkan di lingkungan rumah tangga. Banyak dari mereka bisa menjadi ancaman bagi manusia dan tidak mampu bertahan hidup dalam kondisi yang tidak alami. Berikut adalah daftar 10 hewan yang sebaiknya tidak dipelihara sebagai peliharaan.

Hewan Primata

\"Primata

Primata seperti kera, simpanse, dan babun memiliki sifat yang mirip dengan bayi, tetapi mereka juga bisa tiba-tiba marah dan mengamuk tanpa peringatan. Mereka memiliki kekuatan luar biasa dan bisa melukai pemiliknya. Selain itu, primata juga bisa menularkan penyakit seperti hepatitis A dan HIV-1 melalui gigitan.

Kucing Besar

\"Harimau

Kucing besar seperti harimau, macan tutul, dan cheetah sangat berbahaya karena kekuatan dan agresivitasnya. Bahkan jika kuku mereka dipotong, mereka masih bisa melukai orang dengan gigitan atau bentakan. Mereka juga memiliki tekanan rahang yang kuat dan bisa membunuh mangsa dengan mudah.

Ular Berbisa

\"Ular

Ular berbisa seperti ular sanca bisa mematikan manusia hanya dengan satu gigitan. Bahkan jika mereka tidak terlalu ganas, risiko infeksi dan cedera parah tetap ada. Jika ular ini kabur, mereka bisa membahayakan keluarga dan tetangga.

Beruang

\"Beruang

Beruang terlihat lucu saat masih kecil, tetapi ketika dewasa mereka bisa mencapai berat ratusan kilogram dan sangat berbahaya. Mereka bisa menghancurkan manusia dengan sekali pukulan. Oleh karena itu, beruang tidak cocok sebagai peliharaan.

Coati

\"Coati

Coati adalah anggota keluarga rakun yang sangat aktif dan sulit dilatih. Mereka memiliki gigi tajam dan kebutuhan mental yang tinggi. Meskipun beberapa orang memeliharanya, mereka tetaplah hewan liar yang bisa melukai pemiliknya.

Kelelawar

\"Kelelawar

Kelelawar memiliki kemampuan untuk menyebarkan rabies dan SARS serta memiliki gigi tajam. Mereka juga hidup di malam hari dan memakan serangga, buah, atau darah. Memelihara kelelawar di rumah sangat sulit karena kebutuhan makanannya yang unik.

Serigala dan Rakun Liar

\"Serigala

Serigala dan rakun liar tidak sama dengan anjing yang sudah dibiakkan. Mereka bertindak sesuai naluri dan bisa menyerang jika merasa terancam. Bahkan wolfdog, yang merupakan campuran antara anjing dan serigala, tetap berbahaya dan tidak disarankan sebagai peliharaan.

Kinkajou

\"Kinkajou

Kinkajou adalah hewan kecil yang memiliki gigi tajam dan tingkat aktivitas tinggi. Mereka juga bersifat agresif terutama jika terganggu di siang hari. Meskipun kecil, mereka bisa melukai manusia dengan gigitan dan cakaran.

Alligator dan Buaya

\"Alligator

Alligator dan buaya sangat berbahaya karena ukuran tubuhnya yang besar dan kekuatan gigitannya. Mereka bisa membunuh mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Rumah-rumah biasanya tidak mampu menampung hewan seperti ini.

Rubah

Rubah, kecuali fennec fox atau rubah Siberia yang sudah dibiakkan, tidak cocok sebagai peliharaan. Mereka bisa menggigit jika merasa terancam dan memiliki bau yang tidak menyenangkan. Banyak negara akan membunuh rubah peliharaan jika terjadi gigitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal