2 mins read

XPeng Selama Delapan Bulan Hanya Laku 22 Unit Mobil per Bulan

Xpeng, Merek Mobil Listrik Tiongkok yang Berjuang di Pasar Indonesia

Xpeng, merek mobil listrik asal Tiongkok, sedang berupaya keras untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia. Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, perusahaan ini secara bertahap menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang positif. Hal ini terlihat dari peluncuran dan produksi lokal model X9, yang menjadi andalan penjualan.

Pada awal 2025, Xpeng resmi masuk ke pasar Indonesia dengan menggandeng Erajaya Active Lifestyle. Model G6 dan X9 diperkenalkan sebagai produk utama. Selain itu, Xpeng juga mulai merakit mobil di Indonesia pada Juli 2025 di sebuah fasilitas pabrik milik perusahaan assembler.

Angka Penjualan yang Masih Rendah

Meskipun ada upaya untuk berkembang, angka penjualan Xpeng di Indonesia masih tergolong rendah. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga Agustus 2025, baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (ritel), total penjualan belum mencapai 300 unit.

Dalam delapan bulan pertama 2025, total wholesales yang dikumpulkan oleh Xpeng Indonesia sebanyak 260 unit. Dengan rincian 190 unit tercatat pada bulan Agustus. Artinya, rata-rata setiap bulan mobil Xpeng yang terkirim ke dealer hanya sekitar 32–33 unit.

Sementara itu, penjualan ritel dari dealer ke konsumen selama periode tersebut baru mencapai 177 unit. Dari jumlah tersebut, 121 unit tercatat pada bulan Agustus. Bila dirata-ratakan, setiap bulannya mobil Xpeng yang dibeli konsumen hanya sekitar 22 unit.

Fokus pada Pasar Premium

Perusahaan ini memiliki fokus utama pada segmen pasar premium. Xpeng menawarkan produk-produk yang dilengkapi teknologi tinggi dan canggih. Meskipun demikian, tantangan besar tetap menghadang, terutama dalam hal penetrasi pasar dan kesadaran konsumen terhadap merek mobil listrik asal Tiongkok.

Strategi dan Perkembangan Masa Depan

Untuk meningkatkan pangsa pasar, Xpeng perlu memperkuat strategi pemasaran dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat mobil listrik. Selain itu, ketersediaan infrastruktur pendukung seperti pusat pengisian daya (charging station) juga sangat penting.

Dengan adanya produksi lokal dan kolaborasi dengan perusahaan ternama seperti Erajaya Active Lifestyle, Xpeng memiliki potensi untuk lebih memperkuat posisinya di pasar Indonesia. Namun, diperlukan waktu dan upaya yang lebih besar agar bisa bersaing dengan merek-merek lain yang sudah lebih mapan di pasar mobil listrik nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal