3 mins read

China Perkenalkan Visa K untuk Tarik Tenaga Kerja Asing di STEM

Visa K: Program Baru untuk Menarik Tenaga Kerja Asing di Bidang Teknologi

China baru saja meluncurkan program visa yang disebut Visa K, sebuah inisiatif terbaru yang dirancang untuk menarik tenaga kerja asing di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Visa ini akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2025 dan ditujukan bagi lulusan muda internasional maupun profesional yang ingin mencari pekerjaan atau posisi riset di China.

Visa K menawarkan kemudahan bagi pemegangnya untuk masuk, tinggal, dan bekerja di China tanpa memerlukan tawaran pekerjaan sebelumnya. Hal ini berbeda dengan sistem visa H-1B di Amerika Serikat yang biasanya membutuhkan sponsor perusahaan dan biaya tahunan yang cukup besar. Dengan demikian, Visa K diharapkan menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan fleksibel bagi tenaga kerja asing yang ingin mengembangkan karier di China.

Program ini merupakan bagian dari strategi China dalam meningkatkan daya saing global di bidang teknologi. Di tengah persaingan ketat dengan Amerika Serikat, China berusaha memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan pengembangan teknologi. Visa K juga diharapkan dapat membantu negara tersebut dalam menarik talenta profesional di sektor teknologi tinggi.

Pemegang Visa K akan mendapatkan beberapa fasilitas khusus, seperti izin tinggal jangka panjang, akses multiple entry, serta kebebasan lebih besar dalam memilih tempat bekerja atau melakukan riset. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan sistem visa tradisional.

Meski demikian, kebijakan ini tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat domestik. Beberapa pihak khawatir bahwa program ini bisa memengaruhi lapangan kerja lokal, terutama di pasar kerja yang sudah sangat ketat. Mereka juga khawatir akan muncul masalah terkait imigrasi yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pemerintah China menegaskan bahwa mereka akan menerapkan pengawasan ketat dan regulasi transparan untuk memastikan bahwa program ini sesuai dengan kepentingan nasional. Tujuannya adalah agar program ini tidak hanya bermanfaat bagi tenaga kerja asing, tetapi juga tidak merugikan masyarakat lokal.

Langkah ini menunjukkan ambisi China untuk menjadi pusat inovasi global. Dengan Visa K, negara ini menawarkan kesempatan bagi talenta internasional untuk berkontribusi dalam pembangunan teknologi dan riset di Negeri Tirai Bambu. Program ini juga menjadi indikasi bahwa China semakin terbuka terhadap aliran tenaga kerja asing yang memiliki keahlian di bidang STEM.

Keuntungan yang Ditawarkan Visa K

  • Fleksibilitas tinggi: Pemegang visa K tidak memerlukan tawaran pekerjaan sebelumnya, sehingga memberikan kebebasan lebih besar dalam memilih tempat kerja.
  • Izin tinggal jangka panjang: Pemegang visa K akan mendapatkan izin tinggal yang lebih lama dibandingkan visa biasa.
  • Akses multiple entry: Pemegang visa K dapat masuk dan keluar China secara berkala tanpa perlu mengajukan visa baru setiap kali.
  • Dukungan pemerintah: Pemerintah China akan memberikan dukungan dan perlindungan bagi pemegang visa K selama masa tinggal mereka di negara tersebut.

Tantangan dan Kritik

  • Kekhawatiran terhadap lapangan kerja lokal: Beberapa pihak khawatir bahwa kehadiran tenaga kerja asing bisa mengurangi peluang kerja bagi warga lokal.
  • Masalah imigrasi: Terdapat kekhawatiran bahwa program ini bisa menyebabkan peningkatan jumlah pendatang asing yang tidak terkendali.
  • Perlu regulasi yang ketat: Untuk menghindari dampak negatif, pemerintah harus memastikan adanya aturan yang jelas dan transparan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal