Telkomsel Ciptakan Sejarah Baru untuk Universitas Terbuka Kupang di Hari Pelanggan Nasional 2025
Telkomsel, Pendukung Utama Pendidikan Jarak Jauh di Universitas Terbuka Kupang
Telkomsel telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya bagi para mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kupang. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telekomunikasi ini tidak hanya menjadi pilihan utama, tetapi juga menjadi andalan dalam mendukung proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh.
Kehadiran Telkomsel di berbagai kota dan kecamatan di NTT membuat akses internet semakin mudah dijangkau. Hal ini sangat membantu mahasiswa UT Kupang, yang sebagian besar menjalani pendidikan dengan sistem pembelajaran online. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan internet menjadi kebutuhan pokok dalam proses akademik.
Pada momen Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2025, Telkomsel memperkenalkan berbagai program spesial untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia. Program-program ini dirancang agar bisa memberikan layanan terbaik dan inovatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tema \”Semangat Melayani Indonesia\” menjadi dasar dari semua inisiatif yang diambil oleh Telkomsel.
Program-program tersebut mencakup pengalaman 5G yang edukatif dan interaktif, voucher khusus untuk transaksi di MyGraPARI dan GraPARI Online, serta layanan instalasi Indihome yang dapat diselesaikan dalam satu hari bagi pelanggan baru. Selain itu, pelanggan baru Telkomsel Halo dan pelanggan yang membeli produk Orbit akan mendapatkan beragam e-voucher menarik. Ada juga tambahan kuota 4 GB bagi pelanggan yang membayar tagihan pada 4 September, penawaran diskon tagihan Halo, serta penawaran Device Bundling khusus melalui Device Corner TShop di sejumlah GraPARI.
Peran Telkomsel dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Proses belajar jarak jauh yang diterapkan oleh UT Kupang memerlukan akses internet yang stabil dan cepat. Mahasiswa UT Kupang, seperti Magdalena Ose, yang berasal dari Kabupaten Flores Timur, menyatakan bahwa selama masa perkuliahan mereka bergantung sepenuhnya pada jaringan internet. Ia mengatakan, \”Kalau kuliah di UT itu harus punya akses internet, karena semua proses perkuliahan secara online.\”
Magdalena menambahkan bahwa selama satu semester, terdapat delapan kali pertemuan secara daring. Jaringan yang digunakan adalah Telkomsel, karena saat ini hanya jaringan tersebut yang dapat diakses di daerahnya. \”Kalau tidak ada Telkomsel kami tidak tahu bagaimana mau kuliah secara baik,\” ujarnya.
Direktur UT Kupang, Dr Ajat Sudrajat, mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa UT Kupang mencapai lebih dari 14 ribu orang. \”Otomatis karena sistem pembelajaran kita adalah belajar jarak jauh, maka dibutuhkan jaringan internet,\” katanya.
Di wilayah NTT yang memiliki kondisi geografis yang kompleks, termasuk daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), tantangan dalam mendapatkan akses internet tidak bisa diabaikan. Namun, Telkomsel telah menjadi solusi utama dalam menghadapi masalah ini. Bahkan, pemerintah NTT melalui Gubernur Melki Laka Lena menyatakan bahwa jaringan Telkomsel akan menjadi prioritas dalam penguatan infrastruktur internet, terutama untuk mendukung pariwisata dan kebutuhan masyarakat.
Dukungan Telkomsel untuk Mahasiswa UT Kupang
Menurut Ajat, ratusan ribu mahasiswa UT Kupang umumnya menggunakan jaringan Telkomsel karena jangkauannya yang merata. Meskipun masih ada beberapa daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet, sebagian besar sudah terlayani oleh Telkomsel. \”Dominan bahkan rata-rata semua mahasiswa menggunakan Telkomsel. Kami tentu berterima kasih kepada Telkomsel karena sangat mendukung UT Kupang dalam proses perkuliahan maupun kegiatan lainnya,\” tambahnya.
Dengan dukungan Telkomsel, mahasiswa UT Kupang berhasil melewati berbagai tantangan dalam proses belajar mengajar. Proses wisuda yang diadakan pada 23 September 2025, yang diikuti oleh 549 mahasiswa, menjadi bukti nyata keberhasilan mereka. Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh keharuan, karena banyak dari mereka merasa terharu atas prestasi yang diraih.
