3 mins read

Detoks Digital untuk Gen Z, Tenangkan Pikiran?

ASKAI.ID – Top UP Isi Ulang Game Murah
– Dalam era modern saat ini, hampir semua orang tidak bisa terlepas dari gadget. Mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali, tangan sering kali tidak jauh dari perangkat elektronik.
Gadget menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai aktivitas seperti belajar, bekerja, berbelanja online, atau sekadar menonton TikTok dan Instagram.
Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki dampak negatif juga. Tidak hanya menyebabkan mata lelah, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Banyak orang yang terlalu lama bermain gadget akhirnya mengalami overthinking.
Untuk mengatasinya, banyak generasi Z mencoba tren baru yaitu digital detox. Namun, seberapa efektif cara ini dalam mengatasi overthinking dan menjaga kesehatan mental? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Digital Detox?

Digital detox adalah istilah yang merujuk pada istirahat sementara dari penggunaan gadget dan media sosial agar otak bisa \”bernapas\” kembali.
Menurut Departemen Psikologi Binus University, digital detox adalah momen di mana seseorang secara sengaja menjauh dari layar gadget untuk sementara waktu.
Beberapa tanda bahwa kamu membutuhkan digital detox antara lain:
* Merasa panik jika gadget tidak ada di dekatmu.
* Sering membuka gadget meskipun tidak ada notifikasi.
* Mengalami overthinking karena jumlah like dan komentar di media sosial.
* Mood mudah turun setelah scroll media sosial.
* Takut ketinggalan informasi jika tidak membuka gadget.
* Sulit tidur karena lebih memilih scroll media sosial.
* Kesulitan fokus ketika melakukan sesuatu tanpa mengecek gadget.

Kapan Waktu Terbaik untuk Digital Detox?

Tidak semua orang bisa langsung berhenti total dari penggunaan gadget. Terlebih jika aktivitas harian seperti sekolah, kuliah, atau kerja masih dilakukan secara online.
Oleh karena itu, atur waktu digital detox dengan bijak agar tidak mengganggu tanggung jawab harian.
Beberapa tips mudah untuk memulai digital detox antara lain:
* Lakukan digital detox di malam hari sebelum tidur.
* Matikan notifikasi media sosial agar tidak terganggu.
* Batasi waktu penggunaan gadget, misalnya hanya dua jam per hari untuk scroll media sosial.
* Jika diperlukan, uninstall aplikasi yang membuat kamu kecanduan.
Sebelum melakukan digital detox, pastikan memberi tahu orang terdekat agar mereka memahami bahwa kamu sedang tidak bisa dihubungi selama beberapa waktu.

Aktivitas Selama Digital Detox

Jika tidak menggunakan gadget, apa saja yang bisa dilakukan? Tidak perlu khawatir, ada banyak aktivitas seru yang bisa menjadi pengganti scrolling. Beberapa contohnya adalah:
* Membaca buku atau komik.
* Berolahraga ringan seperti jogging atau yoga.
* Belajar memasak.
* Berjalan-jalan sore bersama teman atau keluarga.
* Memainkan alat musik atau membuat karya kreatif.
* Menulis jurnal untuk melacak perkembangan proses detox-mu.

Manfaat Digital Detox bagi Gen Z

Jika dilakukan secara rutin, digital detox bisa memberikan banyak manfaat positif. Menurut RS EMC, manfaatnya antara lain:
* Mengurangi rasa cemas dan overthinking.
* Membantu tidur lebih nyenyak.
* Meningkatkan fokus dan konsentrasi.
* Meningkatkan rasa percaya diri.
* Membantu menjaga kesehatan mental sehingga tidak mudah stres.
Jadi, jika kamu sering mengalami overthinking akibat gadget, mulailah mencoba digital detox secara bertahap. Tidak perlu berhenti total dari penggunaan gadget, cukup atur waktumu dan beri ruang untuk diri sendiri. Siapa tahu, pikiranmu akan lebih tenang dan mood lebih stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal