2 mins read

Viral SPPG di Bandung Barat, Dapur MBG Disetop BGN Akibat Air Keruh

Penutupan Sementara SPPG Citatah Akibat Proses Pencucian yang Tidak Sesuai Standar

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), harus menghentikan operasionalnya sementara waktu. Keputusan ini diambil setelah Badan Gizi Nasional (BGN) menemukan adanya pelanggaran dalam proses pencucian peralatan makanan.

Video Viral Menunjukkan Proses Pencucian yang Tidak Bersih

Insiden ini terungkap setelah sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan tiga karyawan SPPG sedang membersihkan wadah makanan dengan spons. Ompreng atau wadah MBG (Makan Bergizi Gratis) kemudian dibilas di tempat yang airnya terlihat keruh dan tidak mengalir.

Video tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas higienis dari makanan yang disajikan oleh SPPG. Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa air yang digunakan tidak layak untuk mencuci peralatan makanan.

Pengakuan dari Perwakilan SPPG Citatah

Taufik, perwakilan SPPG Citatah, mengonfirmasi bahwa pihaknya memang menghentikan operasional dapur sementara. Ia menjelaskan bahwa penghentian ini dilakukan setelah adanya inspeksi dari BGN.

\”Ya, betul untuk hari ini dapurnya disetop sementara. Kemarin ada tim dari BGN yang melakukan sidak, temuannya terkait proses pencucian dan kondisi dapur,\” ujarnya saat dikonfirmasi.

Perbaikan dan Renovasi Dapur

Menindaklanjuti hasil sidak tersebut, SPPG Citatah saat ini tengah melakukan perbaikan dan renovasi fasilitas sesuai arahan ketat dari BGN. Taufik menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pengukuran untuk perbaikan dapur, dan rencananya renovasi akan dimulai pada hari Senin.

\”Sudah-sudah, berkala perbaikannya. Hari ini kami sudah melakukan pengukuran untuk perbaikan dapur, nanti pelaksanaan renovasinya hari Senin. Jadi sampai renovasi selesai, dapurnya tidak beroperasi dulu,\” ujarnya.

Selain perbaikan fisik, pihak SPPG juga menerima arahan khusus untuk memperketat pengawasan. Mulai dari bahan baku yang harus segar, proses pengolahan, hingga jadwal pendistribusian makanan.

Upaya Mencegah Terulangnya Kasus Keracunan Makanan

Taufik menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk sangat berhati-hati agar kasus keracunan makanan yang pernah terjadi di SPPG Cipongkor dan Cihampelas tidak terulang di SPPG Citatah.

\”Pastinya kita selalu diingatkan soal itu, jangan sampai kasus seperti di SPPG Cipongkor dan Cihampelas kejadian di sini. Amit-amit kami juga tidak mau seperti itu,\” tegasnya.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

  • Penghentian sementara operasional dapur untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
  • Perbaikan dan renovasi fasilitas sesuai arahan BGN.
  • Peningkatan pengawasan terhadap bahan baku, proses pengolahan, dan distribusi makanan.
  • Pembelajaran dari kasus sebelumnya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan SPPG Citatah dapat kembali beroperasi dengan standar higienis yang lebih baik dan memberikan layanan makanan yang aman bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal