2 mins read

Zoom Dari Mobil Lancar, Kok

Pengalaman Mengikuti Kotekatalk-242 di Curug Sewu

Kotekatalk-242 yang membahas tentang Kotekatrip-8 di Curug Sewu terasa kurang menarik karena tidak bisa mengakses langsung tempat wisata. Meskipun acara ini masih dalam bentuk live streaming, saya sedang berada di Indonesia, bukan di Jerman seperti biasanya. Namun, tidak benar-benar live streaming dari Curug Sewu.

Acara trip yang dimulai pukul 11.00 WIB telah selesai pada pukul 15.30 WIB, dan peserta sudah dalam perjalanan pulang ke Semarang. Artinya, kami tidak berada di lokasi wisata yang dituju, yaitu Curug Sewu. Saya, Gana Stegmann sebagai admin Koteka dan salah satu peserta bersama Cilia Cristalina, Sutarno, dan Yudi, menikmati perjalanan naik-turun di lokasi tersebut. Hanya kelelahan yang tersisa di dalam mobil 4 rodanya. Tubuh dan jasmani terasa lemah, sehingga saya duduk di belakang sambil menikmati kudapan sisa tadi pagi, yakni Jakwe dan Bolang-Baling yang masih tersisa dua buah, lalu dibuang sayang.

Sementara menunggu para peserta setia zoom Koteka lengkap, seperti pak Suharyadi di Bandung, Farisa di Aceh, pak Sutiono di Jakarta, Eka dan Bahrudin di Banjarmasin, saya mencoba menata diri. Maklum, make-up wajah saya sudah luntur akibat keringat dan hujan yang sempat terjadi. Kerangka dari apa yang ingin saya bagikan ke teman-teman seperti perjalanan dari Semarang ke Kendal, biaya perjalanan yang menjadi patungan antara Koteka, alumni IKIP PGRI kelas Malam 1996, dan Pesanggrahan Indonesia, serta kisah perjalanan kami melihat Curug dan perjalanan kembali ke Semarang sudah ada di kepala saya. Detailnya meluncur begitu saja, seperti ketika saya duduk berbicara dengan kamu, eaaaa.

Saya memasang earphone agar bisa fokus dalam perbincangan. Hanya saja, teman-teman memang asyik bernostalgia melihat pemandangan di sekitar yang kami lewati menuju Semarang. Sesekali tawa mereka masuk sebagai noise di acara Kotekatalk.

Itulah sebabnya saya sudah memberi tahu mbak Siti bahwa acara zoom memang darurat sedang dalam perjalanan, jadi setengah jam saja cukup. Mana saya takut tidak akan mendapat sinyal di daerah hijau sekitar Curug. Untungnya, acara berjalan lancar, zoom tidak terputus. Aman.

Semoga dengan kisah saya, banyak teman dari Kompasianer dan Koteker yang mampir ketika berada di Semarang. Kota bisnis yang kini saya rasa sudah menjadi tempat wisata mingguan bagi warga kota-kota sekitarnya seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, memang memiliki banyak cita rasa dari kuliner dan tempat wisata yang harus dicoba. Kamu kapan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal