2 mins read

Agar Gaji Tak Hanya Lalu Lintas

Tips Mengatur Keuangan dengan Bijak

Hari gajian selalu menjadi momen yang dinantikan oleh para karyawan. Saat itu, dompet yang sebelumnya terasa kosong bisa kembali penuh. Rencana belanja yang telah disusun bisa diwujudkan. Namun, tanpa perencanaan yang baik, uang gaji bisa saja hanya sekadar lewat tanpa memberi dampak nyata.

Jika dikelola dengan bijak, gaji bulanan bisa menjadi modal untuk hidup yang lebih sejahtera di masa depan. Anooshka Soham Bathwal, pendiri dan CEO manajemen kekayaan khusus untuk perempuan di India, berbagi beberapa tips penting dalam mengatur keuangan.

1. Periksa Laporan Keuangan

Luangkan waktu untuk memeriksa laporan keuangan. Meskipun mungkin terasa menakutkan, langkah ini sangat penting untuk memahami kebiasaan pengeluaran. Selain itu, pastikan juga daftar tagihan sudah dibayar tepat waktu agar tidak terkena denda.

2. Pahami Kebutuhan Pokok dan Non-Esensial

Terdapat beberapa kebutuhan yang tidak bisa dinegosiasikan, seperti tagihan listrik, sewa, belanja bahan makanan, biaya transportasi, atau langganan platform digital. Namun, ada juga pengeluaran yang tidak penting, seperti belanja pakaian, makan di luar, atau rekreasi. Pengeluaran ini bisa dikurangi segera setelah menerima gaji.

3. Terapkan Rumus Mengatur Keuangan

Rumus sederhana dalam mengatur keuangan adalah \”menabung dulu, belanja kemudian\”. Anggap tabungan sebagai pengeluaran wajib, seperti cicilan atau tagihan lainnya. Sisihkan, rencanakan, dan prioritaskan pengeluaran lainnya. Selain itu, gunakan rasio 50:30:20, yaitu 50 persen dari gaji untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk gaya hidup, dan 20 persen untuk tabungan. Atur transfer otomatis ke rekening investasi dan tabungan sebesar 20 persen dari gaji. Ini membantu mengurangi godaan berbelanja dan meningkatkan disiplin keuangan.

4. Siapkan Jaring Pengaman

Sebelum melakukan belanja atau investasi, buat dana darurat yang cukup untuk menutupi kebutuhan pokok selama 3 hingga 6 bulan. Dana ini harus disiapkan terlebih dahulu. Buat rekening khusus untuk keadaan darurat, seperti rekening tabungan berbunga tinggi, deposito berjangka pendek, atau reksa dana likuid.

5. Lunasi Utang Berbunga Tinggi

Dengan suku bunga yang sering berfluktuasi, utang kartu kredit dan pinjaman pribadi bisa menjadi beban berat. Prioritaskan melunasi utang-utang ini di hari gajian sebelum melakukan belanja apapun.

6. Hindari Jebakan Media Sosial

Media sosial sering kali menjadi sumber godaan belanja. Iklan sponsor muncul di mana-mana dengan iming-iming promosi yang terbatas waktu. Tanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut dan jangan tergoda oleh iklan.

7. Ubah Gaya Hidup

Pengeluaran dapat ditekan dengan beberapa cara, seperti menghemat penggunaan listrik di rumah atau memilih memasak daripada memesan makanan antar. Teman sebaya juga bisa menjadi sumber tekanan finansial. Terkadang sulit untuk menolak bersosialisasi, namun hal ini bisa mengganggu anggaran. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara sosialisasi dan pengelolaan keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal