2 mins read

Mobil Berfitur ISS Membutuhkan Aki Khusus, Ini Penjelasannya

JAKARTA, ASKAI.ID – Top UP Isi Ulang Game Murah

Teknologi Idling Stop System pada Mobil Modern

Sejumlah mobil modern kini dilengkapi dengan fitur Idling Stop System (ISS), yang membuat mesin mati saat berhenti sejenak demi efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi. Fitur ini dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar ketika kendaraan sedang dalam keadaan diam, seperti di lampu lalu lintas atau kemacetan.

Namun, penggunaan ISS juga menuntut performa aki yang lebih tinggi agar mesin bisa kembali menyala dengan lancar. Dengan adanya fitur ini, aki harus mampu menangani siklus start dan stop yang lebih sering dibandingkan mobil tanpa ISS.

Tujuan Penggunaan ISS

Tujuan utama dari pemasangan ISS adalah untuk meningkatkan efisiensi konsumsi BBM. Dengan mengurangi waktu mesin bekerja saat berhenti, mobil dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi yang dihasilkan. Hal ini sangat penting dalam upaya menjaga lingkungan dan memenuhi standar emisi yang semakin ketat.

Beberapa orang mengira bahwa mobil dengan ISS membutuhkan aki dengan Cold Cranking Ampere (CCA) yang besar. CCA merupakan ukuran daya awal aki saat suhu dingin, yang penting untuk memulai mesin. Namun, menurut Yandi Hermanto, Product Manager GS Astra 2W, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Peran Aki pada Mobil dengan ISS

Yandi menjelaskan bahwa mobil dengan ISS menuntut aki bekerja lebih berat karena mesin akan sering mati-nyala. Jika menggunakan aki biasa, siklus kerjanya akan cepat habis dan berpotensi merusak aki.

\”Untuk kendaraan baik motor maupun mobil, dibutuhkan aki yang berteknologi mendukung ISS,\” ujarnya. \”Terkadang, di pasar kami perhatikan banyak yang sering salah kaprah mencari aki untuk kendaraan dengan teknologi ISS, tetapi hanya melihat daya start dinginnya (CCA) yang besar. Padahal, yang perlu diperhatikan adalah \’Charge Acceptance\’ dan Life Cycle.\”

Pentingnya Charge Acceptance dan Life Cycle

Charge Acceptance adalah kemampuan aki untuk menerima arus besar selama periode tertentu. Hal ini sangat penting karena mobil dengan teknologi ISS memiliki alternator yang lebih besar dan teknologi pengereman regeneratif untuk mengisi aki dengan arus besar dalam waktu singkat.

\”Jika dipasangkan pada aki biasa, ini akan membuat overcharge dan merusak aki,\” kata Yandi. Oleh karena itu, pemilihan aki yang tepat menjadi faktor kunci dalam menjaga kinerja dan umur aki pada kendaraan dengan ISS.

Kesimpulan

Dengan semakin berkembangnya teknologi otomotif, penting bagi pengguna mobil untuk memahami kebutuhan aki yang sesuai dengan fitur-fitur canggih seperti ISS. Bukan hanya CCA yang harus diperhatikan, tetapi juga kemampuan aki dalam menerima arus dan umur siklusnya. Dengan demikian, pengguna dapat memperpanjang usia aki dan menjaga kinerja kendaraan secara optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal