Catat Titik Penyekatan Lalu Lintas MotoGP Mandalika 2025
Penyekatan Lalu Lintas Saat MotoGP 2025 di Mandalika
Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan akan melakukan penyekatan lalu lintas di tiga titik kunci selama gelaran MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan para penonton yang hadir.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung, Selasa (30/9/2025), disampaikan bahwa penyekatan akan dimulai dari Bundaran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam). Di sini, para penonton akan diarahkan oleh petugas sesuai dengan jenis tiket yang mereka miliki. Jika penonton memiliki tiket berwarna hijau atau berada di tribun I-J-K, mereka akan diarahkan melalui jalur Sengkol untuk menuju parkir barat.
Sementara itu, bagi penonton yang memiliki tiket berwarna merah dan biru, mereka akan diarahkan melewati jalur bypass Bizam-Bundaran Songgong menuju parkiran timur. Skema rekayasa lalu lintas ini juga berlaku jika Presiden atau Wakil Presiden datang untuk menonton balapan. Dalam kasus tersebut, ruas jalan bypass Bizam-Bundaran Songgong akan ditutup, dan seluruh kendaraan akan dialihkan ke jalur Sengkol.
Setelah tiba di Masjid Nurul Bilad, penonton akan dibawa menggunakan shuttle bus khusus menuju pintu masuk sesuai dengan tiket yang mereka miliki. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kemacetan dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung.
Zonasi Pengamanan Lalu Lintas
Wadir Lantas Polda NTB AKBP Leo Dedy menjelaskan bahwa pengamanan MotoGP 2025 terbagi menjadi tiga zonasi. Zona pertama merupakan jalur pintu masuk menuju Lombok, yaitu Bizam, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Kayangan, dan Pelabuhan Bangsal. Wilayah ini akan diamankan oleh masing-masing Polres jajaran.
Zona kedua berada di luar kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, sedangkan zona satu berada di dalam KEK Mandalika. Dengan pembagian ini, pihak kepolisian dapat lebih mudah mengatur lalu lintas dan memberikan pengamanan yang optimal selama acara berlangsung.
Leo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para sopir bus untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama balapan berlangsung. Langkah ini dilakukan agar tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan keselamatan para pengguna jalan.
Strategi Pengaturan Lalu Lintas
Selain penyekatan di tiga titik utama, penyekatan juga akan dilakukan di Bundaran Songgong dan Bundaran Mong. Dengan adanya strategi pengaturan lalu lintas ini, diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan memudahkan akses bagi para penonton.
Pihak kepolisian juga akan terus memantau situasi lalu lintas secara real-time dan siap mengambil tindakan apabila terjadi kepadatan atau gangguan lainnya. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang baik antara instansi terkait, diharapkan MotoGP 2025 dapat berjalan lancar dan aman.