2 mins read

Indef: Rasio Utang PLN Masih Aman untuk Perusahaan Besar dengan PSO, Tak Pernah Rugi Sejak 2013

Kinerja Keuangan PLN Dinilai Baik

Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF, Abra Talattov memberikan penilaian positif terhadap kinerja keuangan PT PLN (Persero) dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, perusahaan listrik milik negara ini telah menunjukkan konsistensi dalam mencatatkan keuntungan.

\”PLN mengalami kerugian terakhir pada tahun 2013. Sejak saat itu, selalu mencatatkan keuntungan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa PLN mampu menjalankan fungsi sebagai badan usaha sekaligus pelayanan publik dengan sangat baik,\” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan laporan keuangan semester I 2025 yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), PLN mencatat pendapatan sebesar Rp 281 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 262 triliun.

Penjualan tenaga listrik menjadi sumber utama pendapatan PLN dengan nilai mencapai Rp 179,58 triliun. Angka ini naik sebesar 4,53 persen dibandingkan semester I 2024.

Rasio Utang yang Terkendali

Abra juga menjelaskan bahwa rasio utang terhadap aset PLN masih berada di bawah 50 persen. Sementara itu, rasio utang terhadap ekuitas mencapai 69,1 persen. Dengan angka tersebut, PLN dinilai memiliki pengelolaan keuangan yang relatif baik.

\”Hal ini membuktikan bahwa pengelolaan keuangan PLN sudah cukup baik, karena beberapa rasio indikator tetap terkendali,\” katanya.

Sebagai perusahaan milik negara yang memiliki tugas pelayanan publik, keberlanjutan keuangan PLN sangat bergantung pada dukungan pemerintah, terutama dalam mengelola utang. Lebih lanjut, Abra menilai bahwa PLN aktif mencari sumber pendapatan baru di luar penjualan listrik untuk menjaga profitabilitas.

Investasi untuk Energi Terbarukan dan Digitalisasi

\”Profit yang besar sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan investasi besar dalam energi terbarukan dan digitalisasi jaringan,\” tutupnya.

Dalam rangka menjaga kinerja keuangan yang stabil, PLN terus berupaya mengoptimalkan sumber pendapatan. Hal ini penting agar dapat terus memberikan layanan listrik yang andal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur jaringan listrik melalui digitalisasi. Dengan demikian, sistem distribusi listrik akan lebih efisien dan mampu menjangkau wilayah yang lebih luas.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski kinerja keuangan PLN terlihat positif, tantangan tetap ada. Perusahaan harus terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebijakan pemerintah. Selain itu, kebutuhan akan energi terbarukan semakin meningkat, sehingga PLN perlu meningkatkan investasi dalam bidang tersebut.

Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah dan PLN sangat penting. Dukungan dari pemerintah akan membantu PLN dalam mengelola utang dan mengembangkan proyek-proyek strategis.

Pengelolaan keuangan yang baik dan inovasi dalam bisnis menjadi kunci bagi PLN untuk tetap menjadi perusahaan yang tangguh dan berkontribusi besar terhadap pembangunan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal