Indonesia Gourmet Angkat Bali Jadi Ikon Wisata Kuliner Global
Program Wonderful Indonesia Gourmet Diresmikan di Bali
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meresmikan program Wonderful Indonesia Gourmet di Bali, yang bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata gastronomi kelas dunia. Acara pembukaan berlangsung di The Meru Sanur, Bali, pada Selasa, 30 September 2025, dengan menghadirkan berbagai tokoh kuliner terkemuka.
Program ini sebelumnya diperkenalkan di Jakarta dan kini dilanjutkan di Bali melalui gelaran talkshow dengan lima topik utama. Talkshow tersebut menghadirkan panelis terkemuka di bidang gastronomi serta industri F&B yang membagikan wawasan dan edukasi kepada peserta.
Bali dipilih sebagai destinasi percontohan karena dinilai mampu menghadirkan makna kuliner yang lebih dari sekadar rasa. Makanan di Bali dianggap menyatu dengan spiritualitas, komunitas, serta budaya, sehingga memberi pengalaman autentik bagi wisatawan kuliner.
Selain itu, Bali dikenal dengan praktik berkelanjutan melalui pertanian organik, farm to table, wisata kopi, hingga kuliner berbasis komunitas. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa PDRB Bali dari restoran mencapai Rp27,6 triliun, sedangkan manufaktur makanan dan minuman sebesar Rp9,71 triliun. Kontribusi sektor kuliner mencapai 12,5 persen dari total PDRB Bali, menegaskan pentingnya gastronomi dalam perekonomian lokal Pulau Dewata.
Hingga Juli 2025, Indonesia mencatat 8,53 juta kunjungan internasional, dengan 3,97 juta di antaranya memilih Bali sebagai destinasi wisata utama. Menpar menyebut Wonderful Indonesia Gourmet akan diperluas melalui paket wisata kuliner di Jakarta, Bali, dan destinasi wisata unggulan lain. \”Kami juga berharap dapat mengundang koki internasional untuk berkolaborasi dengan ikon kuliner Indonesia,\” kata Menteri Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Wayan Sumarajaya, menambahkan bahwa program ini mendorong kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata gastronomi yang tidak hanya menawarkan cita rasa lezat, tetapi juga pengalaman yang mendalam dan bermakna.
Kekayaan Kuliner Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang autentik dan beragam, sehingga layak dijadikan daya tarik destinasi wisata global. Menteri Pariwisata Widiyanti menegaskan bahwa negara ini memiliki potensi luar biasa, mulai dari alam dan budayanya hingga warisan kuliner yang kaya. Ia menyampaikan hal ini dalam siaran pers, Senin 29 September 2025.
Program Wonderful Indonesia Gourmet dirancang untuk mempromosikan dan memperkuat citra Indonesia sebagai pusat gastronomi yang unik dan beragam. Melalui berbagai acara seperti talkshow, workshop, dan pameran, program ini bertujuan untuk memperkenalkan masakan tradisional dan modern dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan pendekatan yang holistik, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kesadaran akan kekayaan kuliner Indonesia, tetapi juga pada pengembangan industri pariwisata secara keseluruhan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas, diharapkan bisa tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan kuliner.
Potensi Ekonomi Sektor Kuliner
Data tahun 2024 menunjukkan bahwa sektor kuliner menjadi salah satu kontributor utama dalam perekonomian Bali. PDRB dari restoran mencapai Rp27,6 triliun, sementara manufaktur makanan dan minuman mencapai Rp9,71 triliun. Kontribusi sektor ini mencapai 12,5 persen dari total PDRB Bali, yang menegaskan pentingnya gastronomi dalam perekonomian lokal.
Selain itu, jumlah kunjungan internasional ke Indonesia hingga Juli 2025 mencapai 8,53 juta, dengan 3,97 juta di antaranya memilih Bali sebagai destinasi wisata utama. Ini menunjukkan bahwa Bali tidak hanya menjadi tujuan wisata alam dan budaya, tetapi juga destinasi wisata kuliner yang diminati oleh wisatawan internasional.
Program Wonderful Indonesia Gourmet diharapkan dapat memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata gastronomi yang unik dan beragam. Dengan inisiatif seperti paket wisata kuliner dan kolaborasi dengan koki internasional, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Bali dan memperluas pasar wisatawan.
