2 mins read

Jalan Tol Jogja–Solo Seksi 2 Memburu Progres 66,39% Meski Hadapi Perkampungan dan Ring Road Sleman



Pembangunan jalan Tol Jogja–Solo Seksi 2 Paket 2.2 yang menghubungkan area Trihanggo hingga Junction Sleman terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hingga akhir September 2025, progres pengerjaan telah mencapai 66,39 persen. Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut tetap berjalan dengan cepat meskipun melewati kawasan yang padat aktivitas masyarakat.

Menurut perwakilan dari PT Adhi Karya yang menangani proyek ini, Agung Murhandjanto, pekerjaan konstruksi tidak hanya dilakukan di wilayah perkampungan seperti Trihanggo, Tlogoadi, dan Tirtoadi, tetapi juga mencakup area strategis di sekitar Ring Road Barat Sleman, khususnya di simpang empat Kronggahan. Pekerjaan ini membutuhkan koordinasi yang intensif dengan masyarakat setempat untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.

Salah satu tantangan utama dalam pembangunan tol ini adalah pembebasan lahan. Beberapa bangunan warga, termasuk sebuah kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta kandang sapi, harus dibongkar demi pembangunan abutment sebagai penyangga girder. Langkah ini diperlukan untuk memastikan kelancaran jalur menuju pertemuan antara Tol Jogja–Solo dengan Tol Jogja–Bawen di Junction Sleman.

Fokus Pekerjaan Konstruksi

Saat ini, fokus utama pengerjaan adalah pemasangan girder dan abutment. Di area perkampungan, deretan balok raksasa sudah mulai dipasang, sehingga bentuk jalan tol semakin jelas terlihat. Selain itu, pengecoran ruas jalan juga sedang berlangsung, terutama pada bagian timbunan atau at grade.

Agung menambahkan bahwa progres ini tidak lepas dari kelancaran pembebasan lahan dan koordinasi dengan masyarakat sekitar. Ia menyebutkan bahwa kompensasi lahan untuk BPR dan kandang sapi telah selesai, sehingga menjadi titik penting dalam pembangunan abutment.

Dampak pada Lalu Lintas

Pengerjaan di kawasan Ring Road berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk. Untuk menghindari hal tersebut, otoritas terkait telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas agar mobilitas masyarakat tetap lancar selama proses pembangunan berlangsung.

Masyarakat Sleman dan sekitarnya memiliki harapan besar agar jalan tol ini segera rampung. Fungsi vitalnya sebagai penghubung transportasi antara Yogyakarta, Solo, dan jalur menuju Semarang menjadikannya sangat penting bagi kebutuhan transportasi masyarakat. Dengan progres yang cukup cepat, diharapkan pembangunan ini dapat selesai sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal