Kanker Kandung Kemih pada Kucing: Tanda, Diagnosis, dan Pengobatan

Penyakit Kanker Kandung Kemih pada Kucing: Gejala, Diagnosis, dan Pilihan Perawatan

Kanker kandung kemih pada kucing adalah kondisi yang jarang terjadi tetapi sangat serius. Setiap pemilik kucing perlu memahami informasi penting mengenai kondisi ini.

Gejala dan Tanda-Tanda yang Perlu Diperhatikan

Beberapa gejala yang muncul pada kucing dengan kanker kandung kemih meliputi:
– Darah dalam urin
– Kesulitan buang air kecil
– Buang air kecil secara terus-menerus
– Sering berkunjung ke kotak kotoran
– Bersuara saat berada di kotak kotoran
– Kencing di luar kotak kotoran
– Mengelilingi area genital secara berlebihan
– Menurunnya nafsu makan atau penurunan berat badan

Gejala-gejala ini juga bisa menjadi tanda dari penyakit saluran kemih bawah pada kucing (FLUTD), batu kandung kemih, atau infeksi saluran kemih (UTI). Jika gejala tidak membaik setelah pengobatan, kanker kandung kemih harus diperiksa. Khususnya untuk kucing tua yang menunjukkan gejala baru pada saluran kemih.

Diagnosa Kanker Kandung Kemih pada Kucing

Untuk diagnosis kanker kandung kemih pada kucing, dokter hewan akan melakukan langkah-langkah berikut:
– Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan tekanan pada kandung kemih yang mungkin menemukan massa. Kucing juga bisa memiliki tumor jinak yang menunjukkan gejala serupa dengan tumor ganas.
– Analisis urine untuk mendeteksi sel darah merah, protein, atau sel abnormal.
– Budidaya urine untuk menyingkirkan infeksi saluran kemih.
– Pemeriksaan darah untuk mengevaluasi kesehatan ginjal.
– Rontgen untuk melihat batu kandung kemih dan kelainan ginjal.
– USG abdomen yang lebih mungkin menunjukkan massa dibandingkan rontgen.
– Pengambilan sel melalui kateter atau biopsi bedah.
– Aspirasi jarum halus (FNA) digunakan untuk mengambil sel dari tumor, tetapi tidak disarankan untuk kanker kandung kemih karena risiko penyebaran.

Opsi Pengobatan untuk Kanker Kandung Kemih pada Kucing

Setelah diagnosis, ada dua pilihan pengobatan:
– Pengobatan agresif untuk memperpanjang usia hidup sambil menjaga kenyamanan.
– Perawatan suportif untuk menjaga kenyamanan tanpa fokus pada memperpanjang usia hidup.

Opsi Pengobatan Agresif
– Operasi pengangkatan: Bergantung pada ukuran dan lokasi tumor, operasi bisa dilakukan. Kadang-kadang operasi bisa menyembuhkan, tetapi risiko kambuh dan penyebaran masih tinggi.
– Kemoterapi: Digunakan bersama operasi untuk mengatasi penyebaran kanker. Efek samping minimal pada kucing.
– Radioterapi: Bisa digunakan untuk menjaga kenyamanan atau bersama operasi/kemoterapi. Biaya tinggi dan tidak tersedia di semua praktik onkologi.

Opsi Perawatan Suportif
– Obat seperti piroksikam, buprenorfin, dan gabapentin dapat membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan.
– Pemantauan hidrasi sangat penting. Jika terjadi obstruksi, dokter mungkin menempatkan kateter sementara.

Biaya Pengobatan Kanker Kandung Kemih pada Kucing

Biaya pengobatan kanker kandung kemih sangat mahal. Operasi pengangkatan tumor bisa mencapai $300 hingga $500, sedangkan biaya kemoterapi bisa mencapai $3.000 hingga $10.000. Radioterapi bisa mencapai $1.000 hingga $6.000.

Prognosis dan Pemantauan

Tanpa pengobatan, prognosis kucing dengan kanker kandung kemih hanya sekitar 1-2 bulan. Dengan pengobatan, harapan hidup bisa mencapai 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, kucing biasanya tidak bertahan lebih dari setahun.

Kesimpulan

Meskipun kanker kandung kemih jarang terjadi, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup kucing dan umumnya bersifat fatal. Ada opsi pengobatan yang bisa meningkatkan kenyamanan dan memperpanjang usia hidup. Dokter hewan dapat membantu memilih pengobatan yang sesuai untuk kucing dan keluarga Anda.