Manfaat Apel untuk Kesehatan Harian
Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi dari Satu Apel Sehari
Apel, buah yang sangat populer dan mudah ditemukan di berbagai pasar, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Ungkapan lama “an apple a day keeps the doctor away” tidak hanya sekadar pepatah, tetapi juga didukung oleh penelitian modern yang menunjukkan bahwa mengonsumsi satu apel setiap hari dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Kandungan Nutrisi yang Lengkap
Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat larut, polifenol, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kulit apel, terutama, kaya akan kandungan pektin yang membantu memperlancar pencernaan sekaligus menjadi prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C yang berperan dalam meningkatkan imunitas serta produksi kolagen.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi apel secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Makan satu apel kecil setiap hari bisa menurunkan risiko kematian akibat stroke hingga 27 persen dan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 25 persen. Selain itu, apel juga berdampak positif dalam mencegah diabetes tipe 2. Flavonoid seperti quercetin dalam apel membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Seratnya juga memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang mendadak.
Potensi Mencegah Kanker
Apel kaya akan antioksidan dan fitokimia yang mampu melawan radikal bebas, penyebab utama pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian observasional menemukan bahwa konsumsi apel berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Meski demikian, para ahli menekankan bahwa tidak ada satu pun makanan yang bisa sepenuhnya mencegah kanker. Namun, pola makan yang memasukkan apel secara rutin terbukti mendukung perlindungan tubuh terhadap penyakit serius ini.
Mendukung Kesehatan Otak
Manfaat apel tidak hanya terbatas pada jantung dan metabolisme. Quercetin, salah satu antioksidan utamanya, berpotensi melindungi neuron otak dari kerusakan oksidatif. Dengan begitu, apel diyakini mampu menurunkan risiko penurunan kognitif dan penyakit Alzheimer pada usia lanjut. Ahli gizi Maggie Moon menambahkan bahwa antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dapat bermanfaat bagi fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Fakta Gizi Apel
Satu buah apel ukuran sedang dengan kulitnya mengandung rata-rata 95 kalori, 25 gram karbohidrat, 19 gram gula alami, serta 4,4 gram serat. Selain itu, apel juga memberikan 9 persen kebutuhan harian vitamin C yang penting untuk imunitas dan produksi kolagen. Meski tergolong aman, sebagian orang bisa mengalami kembung atau gas usai makan apel karena kandungan FODMAP seperti fruktosa dan sorbitol. Pada individu dengan alergi serbuk sari birch, apel juga bisa memicu reaksi alergi. Selain itu, biji apel yang dikunyah berlebihan dapat melepaskan sianida dalam jumlah kecil, sehingga sebaiknya dihindari.