Mengapa Anak Anjing Mengelupas

Mengapa Anak Anjing Mengelupas Bulu

Anak anjing mengalami proses pengelupasan bulu sebagai bagian alami dari pertumbuhan mereka. Meskipun sebagian besar anjing akan mengelupas, bahkan yang dianggap sebagai ras non-shedding seperti poodle dan beberapa terrier, proses ini bisa menjadi masalah bagi pemilik. Tidak perlu khawatir karena ada cara-cara sederhana untuk mengurangi kekacauan akibat bulu.

Siklus Pertumbuhan Bulu

Bulu tidak tumbuh secara terus-menerus. Sebaliknya, mereka berganti melalui siklus pertumbuhan, istirahat, dan pengelupasan. Proses ini disebut dengan shedding. Setiap folikel rambut di kulit mengalami fase pertumbuhan aktif, yang dikenal sebagai anagen. Setelah itu, terjadi periode singkat penyusutan, disebut catagen, di mana akar rambut melemah. Fase terakhir, telogen, adalah saat rambut dilepaskan dan digantikan oleh rambut baru.

Pemicu Pengelupasan Bulu

Pengelupasan bulu dipicu oleh paparan cahaya, bukan suhu. Masa peningkatan cahaya, baik dari matahari maupun lampu buatan, mempercepat proses pengelupasan. Anjing yang tinggal di luar ruangan di wilayah timur laut Amerika Serikat biasanya mengelupas setiap tahun, terutama pada akhir musim semi ketika cahaya meningkat. Sementara itu, anjing peliharaan di dalam ruangan yang terpapar lampu buatan mungkin mengelupas sepanjang tahun.

Anjing dengan Bulu Rendah Mengelupas?

Meskipun ras seperti poodle dan terrier sering dianggap sebagai ras non-shedding, mereka tetap mengelupas. Fase anagen mereka lebih panjang, sehingga bulu dapat tumbuh selama bertahun-tahun sebelum mengelupas. Jika tidak dipotong, bulu bisa menjadi sangat panjang. Jenis bulu ini tidak cenderung mengelupas secara bersamaan, sehingga tidak mudah terlihat. Karena memiliki bulu keriting, bulu yang rontok bisa terjalin dengan bulu yang tumbuh, sehingga tidak selalu menempel di furnitur.

Waktu Pengelupasan Bulu

Waktu pengelupasan bulu anak anjing bisa bervariasi. Beberapa anak anjing mungkin mengelupas bulu bayi mereka sebelum musim semi atau musim gugur yang biasa. Umumnya, anak anjing kehilangan bulu bayi antara 6 hingga 12 bulan saat bulu dewasa mulai tumbuh. Namun, waktu ini bisa berbeda tergantung ras.

Risiko Pengelupasan

Anjing dengan bulu tebal yang mengelupas dalam bentuk kumpulan lebih rentan mengalami matting. Matting terjadi ketika bulu terjepit di kulit, terutama di area pangkuan dan ketiak. Matting dapat menyebabkan memar dan bahkan hot spots. Untuk mencegahnya, penting untuk melakukan perawatan bulu secara rutin.

Tips Perawatan Bulu

Untuk mengurangi kekacauan, lakukan perawatan bulu secara rutin. Anak anjing dengan bulu tebal membutuhkan perhatian harian, sedangkan anjing berbulu pendek juga mendapat manfaat dari perawatan konsisten. Fokuslah pada area yang rentan terhadap matting, seperti belakang telinga, di bawah ekor, dan lipatan kaki.

Alat Bantu Perawatan Bulu

Ada beberapa alat yang dapat membantu. EZ-Groomer adalah sisir ringan berbentuk kuku yang dapat memecah matting dan mengangkat bulu yang rontok. Sementara itu, FURminator efektif dalam mengangkat bulu yang rontok. Gunakan alat ini setelah menggunakan sisir atau sikat biasa untuk hasil yang maksimal.

Tips Tambahan

Anda tidak perlu menyelesaikan perawatan bulu dalam satu sesi. Jika waktu terbatas atau anjing Anda tidak sabar, bagilah menjadi beberapa sesi. Beri hadiah atau mainkan permainan setelah setiap sesi agar anjing mengaitkan perawatan dengan hal positif. Pastikan untuk menyisir anjing sebelum mandi untuk melepaskan lebih banyak bulu yang rontok.

Keuntungan Perawatan Profesional

Jika diperlukan, pertimbangkan untuk mengunjungi ahli perawatan bulu. Ini bisa membantu menjaga kesehatan bulu dan kulit anjing serta mengurangi kekacauan di rumah.