4 mins read

Mengapa Kucing Menyukai Wol dan Cara Menghentikannya

Penyebab Umum Perilaku Menyedot Wol pada Kucing

Perilaku menyedot wol pada kucing sering kali terjadi karena berbagai faktor, termasuk pemisahan dini dari induknya, stres, atau perubahan lingkungan. Meskipun kadang tidak membahayakan, jika kucing mengonsumsi bahan-bahan yang tidak layak, perilaku ini bisa menyebabkan penyumbatan yang berbahaya. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi seperti menghilangkan objek yang menarik perhatian, memberikan alternatif substrat, memperkaya lingkungan, dan berkonsultasi dengan dokter hewan dapat diterapkan.

Perilaku menyedot wol biasanya muncul pada kucing kecil yang dipisahkan dari induknya terlalu dini. Idealnya, kucing kecil sebaiknya tetap bersama induknya hingga berusia 12 minggu. Meski mereka seharusnya mulai makan makanan khusus kucing, banyak dari mereka masih ingin menyedot selama beberapa minggu lagi. Jika Anda mengadopsi kucing kecil di bawah usia 12 minggu, Anda menjadi pengganti induknya. Tanpa akses ke puting induk, kucing kecil mungkin mencari substitusi, seperti meremas dan menyedot telinga Anda sebagai langkah perkembangan alami.

Bahan seperti wol bisa menjadi alternatif bagi kucing karena kelembutannya dan kehangatannya yang mirip dengan induk. Beberapa kucing juga mungkin menyedot kucing lain atau bulu mereka sendiri, mirip dengan anak-anak yang menghisap jempol.

Pada kucing dewasa, menyedot wol bisa menjadi masalah perilaku yang berulang. Faktor-faktor yang mungkin memicu atau memperkuat perilaku ini meliputi:

  • Breed: Kucing Oriental seperti Siamese lebih rentan menyedot wol dan bahan lembut lainnya. Tidak diketahui bagaimana genetika terlibat, kecuali bahwa kucing Siamese membutuhkan waktu lebih lama sebelum weaning dibandingkan ras lain.
  • Stres: Seperti anak-anak yang menghisap jempol, kucing yang tampaknya sudah berhenti menyedot bisa kembali melakukannya saat stres. Jika ini terjadi pada kucing Anda, periksa perubahan dalam rumah tangga yang mungkin memicu respons ini.
  • Perubahan lingkungan: Banyak kucing stres akibat perubahan, bahkan sampai kembali ke perilaku lama yang dipicu oleh peristiwa penting seperti kelahiran bayi baru, hewan peliharaan baru, atau pindah ke rumah baru. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengubah tata letak furnitur bisa memiliki dampak besar pada beberapa kucing.
  • Agresi tiba-tiba: Jika kucing dalam keluarga tiba-tiba menjadi agresif terhadap yang lain, kucing yang menjadi korban mungkin beralih ke menyedot wol. Kucing yang menyedot mungkin tidak bisa menghadapi kucing agresif, sehingga mengalihkan agresi atau mencari kenyamanan dengan menyedot.
  • Kematian anggota keluarga: Kematian siapa pun yang dekat—baik manusia, kucing, atau lainnya—bisa menjadi stres bagi kucing. Dalam beberapa kasus, kucing mungkin kembali ke kebiasaan paling nyaman mereka masa kecil.

















\"Kucing

Cara Menghentikan Perilaku Menyedot Wol

\"Kucing

Jika kucing Anda belum mengonsumsi bahan apa pun yang disedotnya, Anda mungkin memilih untuk menerima perilaku ini. Memberikan kenyamanan ini, terutama jika tidak obsesif atau berbahaya, bisa diterima. Namun, mengonsumsi kain atau bahan lain bisa menyebabkan penyumbatan berbahaya. Kucing yang menyedot wol juga mungkin menggigit benda kecil seperti gelang karet, benang, atau tali, yang harus dijauhkan dari jangkauan kucing. Jika kucing Anda mengonsumsi selimut, mungkin memerlukan operasi. Segera hubungi dokter hewan jika Anda curiga kucing Anda telah menelan bahan yang tidak layak.

Berikut beberapa strategi rumah untuk mencegah dan mengalihkan kucing dari perilaku menyedot wol:

  • Hilangkan godaan: Hapus semua selimut, bantal, dan pakaian yang biasa disedot kucing dan simpan di tempat yang tidak terlihat. Di luar pandangan, di luar pikiran.
  • Berikan alternatif substrat: Cari substrat alternatif untuk kucing agar bisa dimainkan atau disedot, yang cukup besar agar kucing tidak mengonsumsinya dan bukan bahan wol atau kain.
  • Perkaya lingkungan: Memperkaya lingkungan kucing bisa menjadi kunci. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kembangkan rutinitas harian aktivitas yang menarik. Konsisten. Ini bisa dilakukan dengan memberikan makanan dalam puzzle atau permainan interaktif seperti berburu laser, permainan sembunyi-sembunyi, atau mainan gantung yang bisa mengalihkan perhatian kucing selama impulsnya hilang.
  • Mengurangi stres: Penting untuk mencoba menghilangkan atau memperbaiki sumber stres terlebih dahulu. Namun, jika kucing masih membutuhkan menyedot, coba menggunakan pheromon penenang seperti Feliway.
  • Konsultasi dengan dokter hewan: Selalu libatkan dokter hewan jika Anda khawatir tentang perilaku apa pun yang dialami hewan peliharaan Anda. Jika Anda khawatir tentang menyedot wol pada kucing Anda, diskusikan dengan dokter hewan apakah obat anti-kecemasan atau antidepresan mungkin diperlukan.

















\"Kucing

\"Kucing

Dengan kesabaran, cinta, dan percobaan kreatif, kucing Anda mungkin bisa mengurangi atau berhenti menyedot wol. Jika perilaku ini tidak berbahaya, pertimbangkan kenyamanan emosional kucing dan belajar menerimanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal