Penggunaan Tetrasiolin dalam Akuarium Air Tawar
Penggunaan Tetracycline dalam Akuarium Air Tawar
Tetracycline adalah antibiotik spektrum luas yang berasal dari bakteri tanah Streptomyces. Dikenal sejak 1945, tetracycline memiliki berbagai bentuk alami dan semi-sintetis. Namun, penggunaannya kini terbatas karena munculnya strain bakteri resisten. Untuk mengatasi hal ini, para ilmuwan mengembangkan subkelompok baru yaitu glycylcyclines yang digunakan untuk mengobati infeksi yang resisten terhadap antibiotik tradisional.
Jenis-Jenis Tetracycline
Berikut beberapa jenis tetracycline yang umum ditemukan:
- Alami: chlortetracycline, demeclocyline, oxytetracycline, tetracycline
- Semi-sintetis: doxycycline, lymecycline, meclocycline, methacycline, minocycline, rolitetracycline
Minocycline merupakan salah satu jenis yang lebih efektif dalam menangani infeksi bakteri gram-negatif dibandingkan tetracycline lainnya. Selain itu, tetracycline menjadi lebih efektif seiring bertambahnya usia, sehingga penting untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa produk.
Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Tetracycline
Tetracycline digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri pada ikan hias, antara lain:
- Hemorrhagic Septicemia: Infeksi darah yang ditandai dengan garis merah pada tubuh dan sirip.
- Cottonmouth Disease: Infeksi mulut yang menyebabkan pertumbuhan seperti jamur dan erosi bagian mulut.
- Fin Rot: Sirip dan ekor menjadi kusut dan rusak.
- Gill Disease: Ikan sulit bernapas dan insang tampak merah terang.
- Open Body Sores: Luka merah terbuka di tubuh ikan.
- Body Slime: Bercak lengket muncul di tubuh ikan, disertai pernapasan cepat dan gesekan terhadap objek.
- Pop-eye: Mata menjadi kabur dan bisa menonjol dari kepala.
- Cyanobacteria: Digunakan untuk mengatasi ganggang biru-hijau (cyanobacteria).
Tetracycline lebih efektif terhadap bakteri aerobik, terutama bakteri gram-positif. Untuk infeksi gram-negatif, minocycline lebih direkomendasikan.
Perhatian Saat Menggunakan Tetracycline
Penggunaan tetracycline dapat membunuh bakteri nitrifikasi, jadi hindari menggunakannya bersama antibiotik lain agar tidak merusak filter biologis. Selain itu, penting untuk memantau kualitas air secara berkala setelah pengobatan, termasuk kadar amonia dan nitrit. Jangan gunakan obat ini jika ikan sudah terkena keracunan amonia atau nitrit, atau jika ikan mengalami anemia parah.
Kesadahan air (GH) tinggi dapat mengurangi efektivitas tetracycline. Produk ini tidak efektif sama sekali jika pH air melebihi 7.5. Pastikan untuk mengeluarkan media filter karbon saat menggunakan tetracycline karena akan menyerap antibiotik tersebut. Tetracycline dapat digunakan bersama Methylene Blue secara aman.
Produk Populer dan Petunjuk Penggunaan
Berikut beberapa produk tetracycline yang populer dan cara penggunaannya:
API T.C. Tetracycline
Untuk hasil optimal, lepaskan karbon aktif atau cartridge filter dan pastikan aerasi berjalan baik. Tambahkan satu paket untuk setiap 10 galon air. Ulangi dosis setelah 24 jam. Setelah 24 jam lagi, ganti 25% air akuarium. Ulangi pengobatan ini hingga empat kali. Akhirnya, ganti 25% air dan tambahkan karbon aktif baru atau ganti cartridge filter. Pengobatan dapat diulang jika diperlukan.
Fish Cycline
Tambahkan satu paket (250 mg) untuk setiap 15 galon air. Ulangi setelah 24 jam. Disarankan melakukan penggantian air parsial antar sesi pengobatan. Durasi pengobatan tergantung pada jenis dan keparahan infeksi, minimal 5 hari dan maksimal 10 hari. Berhenti pengobatan jika tidak ada perbaikan dalam 5 hari. Untuk menghilangkan warna kuning yang tidak berbahaya, ganti 20% air dan gunakan filter karbon hingga air kembali jernih.
Maracyn–Two (Minocycline)
Hari pertama, tambahkan dua paket per 10 galon air. Hari kedua hingga kelima, tambahkan satu paket per 10 galon setiap hari. Ulangi pengobatan selama lima hari hanya jika diperlukan.
Rekomendasi Tambahan
Selain tetracycline, terdapat banyak informasi tambahan tentang perawatan ikan air tawar, termasuk profil spesies ikan, tips perawatan, dan panduan pemeliharaan akuarium. Beberapa contoh spesies ikan yang sering dipelihara antara lain:
- Figure-8 Puffer Fish
- Shubunkin
- Bronze Corydoras
- Julii Cory Fish
- Red Wagtail Platy
- Serpae Tetra
- Rosy Barb
- Congo Tetra
- Scarlet Badis
- Upside-Down Catfish