2 mins read

Samsung Jadi Mitra Kunci Proyek Stargate OpenAI, Bangun Pusat Data Mengapung

Kerja Sama Strategis antara OpenAI dan Samsung

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Amerika Serikat, OpenAI, telah menjalin kolaborasi dengan raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung. Pengumuman kerja sama ini dilakukan di kantor pusat Samsung di Seoul, Korea Selatan, dan melibatkan beberapa afiliasi besar Samsung seperti Samsung Electronics, Samsung SDS, Samsung C&T, dan Samsung Heavy Industries.

Penandatangan perjanjian ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan Samsung, termasuk Young Hyun Jun (Wakil Ketua dan CEO Samsung Electronics), Sung-an Choi (Wakil Ketua dan CEO Samsung Heavy Industries), Sechul Oh (Presiden dan CEO Samsung C&T), serta Junehee Lee (Presiden dan CEO Samsung SDS). Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani, kedua perusahaan sepakat untuk bersama-sama membangun infrastruktur pusat data AI berskala global dan mendukung pengembangan teknologi masa depan, termasuk proyek ambisius Stargate OpenAI.

Samsung Electronics sebagai Pemasok Utama Stargate

Sebagai bagian dari kemitraan, Samsung Electronics akan berperan sebagai pemasok strategis memori untuk Stargate. Proyek Stargate merupakan inisiatif OpenAI yang bertujuan membangun infrastruktur AI di masa depan. Diketahui, proyek ini diperkirakan membutuhkan kapasitas memori yang besar, yaitu sekitar 900.000 wafer DRAM per bulannya. Untuk itu, Samsung berencana menyediakan memori berperforma tinggi dan hemat energi.

Selain itu, Samsung juga bermaksud memanfaatkan keahliannya dalam bidang pengemasan chip dan integrasi semikonduktor. Keahlian ini diperlukan untuk menghadirkan teknologi yang sudah disesuaikan dengan beban kerja AI.

Kolaborasi dengan Samsung SDS dalam Pusat Data AI

Di sisi lain, Samsung SDS akan berkolaborasi dengan OpenAI dalam menggarap pusat data AI dan layanan AI untuk perusahaan (enterprise AI). Peran keduanya mencakup desain, penerapan, hingga pengelolaan fasilitas Stargate. Selain itu, Samsung SDS juga mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan reseller untuk menghadirkan layanan OpenAI di Korea Selatan, termasuk ChatGPT Enterprise.

Pusat Data Terapung: Inovasi Baru

Dua perusahaan afiliasi Samsung lainnya, Samsung C&T dan Samsung Heavy Industries, akan memimpin pengembangan pusat data terapung (floating data centres). Pusat ini digadang-gadang menjadi salah satu \”area\” yang menarik karena menawarkan sejumlah keunggulan.

Misalnya, biaya pendinginan yang lebih rendah, emisi karbon yang lebih kecil, serta mengurangi tekanan penggunaan lahan di darat. Informasi ini dikumpulkan dari KompasTekno dan BusinessToday, Kamis (2/10/2025).

Tidak hanya itu, baik OpenAI maupun Samsung SDS juga disebut akan mengeksplorasi peluang dalam bidang pembangkit listrik dan pusat kendali terapung.

Ambisi Korea Selatan dalam Dunia AI

Samsung menyatakan bahwa kemitraannya dengan OpenAI sudah sejalan dengan ambisi Korea Selatan untuk masuk ke jajaran tiga negara AI teratas di dunia. Selain itu, kerja sama antara OpenAI dan Samsung juga diharapkan bisa mencerminkan strategi yang lebih luas lagi seperti mengintegrasikan AI ke dalam sistem operasi (OS) internal Samsung.

Dalam kolaborasi yang sama, Samsung juga menegaskan akan mengeksplorasi penggunaan ChatGPT secara lebih luas untuk mendukung berbagai lini bisnisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal