2 mins read

Studi: Kacang Almond Bantu Jaga Kesehatan Usus

Kacang almond sering dianggap sebagai camilan yang sehat dan bergizi. Selain bermanfaat dalam menjaga kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, konsumsi rutin kacang almond juga memiliki manfaat untuk kesehatan usus. Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2022) menunjukkan bahwa mengonsumsi segenggam kacang almond dapat meningkatkan produksi butirat, senyawa penting bagi fungsi pencernaan.

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 56 gram kacang almond per hari (sekitar 46 butir) mampu meningkatkan kadar butirat dalam tinja. Studi ini melibatkan 87 orang dewasa sehat berusia 18 hingga 45 tahun dengan kebiasaan mengonsumsi camilan. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang mengonsumsi almond utuh, kelompok yang mengonsumsi almond giling (masing-masing 2 x 28 gram per hari), dan kelompok kontrol yang mengonsumsi muffin dengan jumlah energi setara.

Uji coba dilakukan selama empat minggu, dan hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi kacang almond memiliki kadar butirat dalam tinja yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.

Dr. Alice Creedon, peneliti postdoktoral di Departemen Studi Nutrisi di King’s College London dan salah satu penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa butirat merupakan asam lemak rantai pendek yang sangat penting bagi kesehatan usus besar. Ia menyatakan:

“Butirat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi sel-sel di usus besar, sehingga sel-sel tersebut dapat bekerja secara optimal. Selain itu, butirat juga memainkan peran penting dalam memberi sinyal pada usus untuk memulai proses penyerapan nutrisi.”

Selain itu, Allison Tallman, ahli gizi yang tidak terlibat dalam studi ini, menyoroti peran butirat dari perspektif kesehatan pencernaan secara luas. Menurutnya, butirat tidak hanya berperan dalam kesehatan sel usus, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan serta mendukung fungsi penghalang usus.

“Dengan cara ini, butirat dapat membantu mengurangi peradangan, mengelola kondisi seperti IBS (sindrom iritasi usus), dan menurunkan ketidaknyamanan saluran pencernaan seperti perut kembung,” ujarnya.

Manfaat kacang almond tidak berhenti di situ. Dalam satu porsi, kacang ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Misalnya, dalam satu porsi kacang almond, terdapat 4 gram serat, 13 gram lemak tak jenuh “baik”, 1 gram lemak jenuh, serta 50 persen kebutuhan harian vitamin E. Nutrisi-nutrisi ini membuat kacang almond menjadi camilan yang mudah dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari dalam berbagai bentuk.

“Almond bisa dikonsumsi dalam bentuk utuh, digiling, atau dicampur dalam makanan lain. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan manfaat kesehatan usus yang signifikan, kacang almond menjadi pilihan camilan sehat yang lezat dan bergizi,” kata Allison.

Dengan segudang manfaatnya, kacang almond layak menjadi bagian dari pola makan sehari-hari. Tidak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa dinikmati sebagai camilan yang enak dan praktis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung bersama kami, dapatkan kupon diskon untuk isi ulang game murah! Nikmati fitur menarik kami:

0

Subtotal