Tips Modifikasi Vario Kolam dari Komunitas
Tren Vario Kolam: Kecantikan yang Membutuhkan Perhatian
Tren \”Vario Kolam\” kini menjadi perhatian banyak kalangan, terutama para penggemar motor. Tidak hanya sekadar tampilan yang menarik, tren ini juga membawa sentuhan modifikasi yang membuat motor terlihat lebih menonjol. Dari pemilihan warna bodi yang cerah hingga suspensi yang diturunkan, gaya ini semakin populer di kalangan anak muda.
Namun, sebelum melakukan modifikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar motor tetap aman digunakan sehari-hari. Humas Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Anjar Prio Rosanto, memberikan beberapa saran penting untuk para pengguna Vario yang ingin mengikuti tren ini.
Warna Bodi yang Mencolok dan Kondisi Motor
Salah satu aspek utama dalam modifikasi adalah perubahan warna bodi. Menurut Anjar, warna-warna mencolok memang jadi pilihan favorit. Namun, kondisi bodi motor harus menjadi perhatian utama.
“Kalau mau ubah warna, lihat dulu kondisi bodi. Cat baru akan maksimal kalau permukaan bodinya mulus. Kalau ada kerusakan dari warna bawaan pabrik, perbaiki dulu supaya hasil cat lebih halus,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pengecekan kondisi bodi sangat penting agar hasil modifikasi tidak hanya estetik, tetapi juga tahan lama.
Penurunan Suspensi dan Batas Keamanan
Selain perubahan warna, tren lain yang sering ditemui pada aliran modifikasi ini adalah menurunkan suspensi atau downsizing. Menurut Anjar, hal ini sah-sah saja, asalkan tetap memperhatikan batas aman.
“Kalau untuk harian, penurunan sampai 5–6 cm masih bisa. Tapi kalau dipakai turing jarak jauh, maksimal cukup 3 cm saja. Kalau lebih, bagian bawah motor bisa mentok ke jalan dan berisiko merusak crankcase,” jelasnya.
Anjar menjelaskan bahwa crankcase yang rusak bukan hanya menimbulkan biaya besar, tapi juga membahayakan pengendara. Karena itu, modifikasi harus tetap mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan.
Perawatan Motor yang Penting
Di luar soal tampilan, Anjar juga menekankan pentingnya perawatan motor, terutama bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan Vario.
“Sebelum jalan, cek kaki-kaki dulu. Ban, pengereman, sampai kondisi cakram harus dipastikan layak. Jangan sampai ban botak atau rem haus karena bisa membahayakan di jalan,” katanya.
Selain itu, oli dan radiator pada motor matik juga wajib dicek sebelum berangkat. Menurut Anjar, hal sederhana seperti itu sering terlewat, padahal sangat penting untuk menjaga performa mesin.
Tren yang Menjadi Ruang Ekspresi
Tren “Vario Kolam” mungkin terlihat nyeleneh, tapi di balik itu ada ruang ekspresi bagi anak muda untuk berkreasi. Meskipun demikian, modifikasi tetap harus dilakukan dengan bijak agar motor tidak hanya enak dipandang, tapi juga aman dikendarai.
Dengan memperhatikan faktor keselamatan dan perawatan, pengguna Vario dapat menikmati tren ini tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.